Curhat 3 Bulanan di Belanda

Hello blogspot.

Hari ini aku cuma mau nge-post hal yang ringan aja sih. Mengingat ini lagi musim ujian (so I am not supposed to be not studying) juga. Aku mau sedikit refleksi soal 3 bulanku di Belanda hehehe.

DI bulan ketigaku di Belanda ini, aku sedang di fase declining habis honeymoon stage (?) kalau dari kurva cultural adjustment.


Image result for adaptation phase honeymoonstage


Gak di masa krisis sih, dan aku harap juga aku gak akan pernah mengalami masa krisis itu. Cuma, memang aku sudah gak merasakan vibe tinggal di luar negeri, cause all that's left is studying. Sekarang aku sedang dalam fase denial karena benar-benar kangen ke-Indonesiaan-ku (makanannya, orang-orangnya, cuacanya).. Tapi, aku juga bersyukur karena sistem belajar disini super konstruktif. Sooooo lagi di fase love-hate gitu (?).

Aku mau share ah apa aja yang aku suka dan gak suka, serta pengalamanku, soal 3 bulan di Belanda ini:

LOOOOVEEEE

  • Public transportation eropa emang juara deh. Bisnya, keretanya.. semua teratur dan terjadwal. Jadi gak perlu khawatir telat dan gak perlu khawatir nunggu kelamaan.
  • Fasilitas kampus. Yah di Indonesia kampus negeri mana yak yang, sesimple, fasilitas buat ngerjain tesisnya sebegini bagusnya? Lab research yang dikondisikan kaya lab nya agensi-agensi research ternama??
  • People are nice compared to other Europeans. Gimana yak, orang Belanda itu paling open-minded dan ramah dibandingkan tetangga-tetangganya. Lagi sepedaan ada yang senyumin dan nyapa itu.... bukan sesuatu yang luar biasa loh.
  • City landscape. Namanya juga Eropa, memang lanskap kotanya itu luar biasa cantik dan tertata. Gak ada yang namanya slum area huhu..
  • Dosen itu fasilitator, bukan dewa. HEHE. Ya gitu. Disini, dosen di-challenge sama mahasiswa itu biasa. Pas tutorial, dosen nya gak bisa jawab ya mereka akan ngaku dan sama-sama discuss jawabannya. Ya tapi, mereka jenius juga sih bukan yang mereka gak dewa karena mereka bodoh. Mereka cuma tidak minta di-dewa-kan. hehe.
  • Deket sama negara Eropa lainnya. Turis bro turis, jadi kalau mau jalan-jalan keliling Eropa ya lebih murah😍
  • No pollution bebe.

HATEEEEEEEEEEEEEEEE
  • Food. Ya elah bro disini mah orang Belanda doyannya juga makanan endonesah, masalahnya adanya makanan indo KW1000, alias kurang mecin, kurang garam, kurang minyak, kurang royco, kurang pedes, gak endes pokoknya sis. Kalau ditanya makanan khas Belanda apa? Ya ada aja, cuma ya rasanya gitu aja. Coba deh pada tinggal di luar negeri lama, kalian bakal ngerti kenapa rendang dan nasi goreng itu makanan terenak di dunia
Image result for rendang
Credit: https://www.amazingraze.co/is-rendang-healthy/
  • CUACA. Ya Allah disini dingin banget sumpah. Kangen banget sama yang namanya matahari :( Kangen tidur gak mesti berjaket.. Kangen jalan-jalan pakai baju normal, gak perlu coat. Kangen pergi ke pantai dan gunung dan lembah dan semuanya.
  • Semua mesti serba mandiri. Lol. This is so funny. Gak ada grab dan gojek yang akan mengantarkan makananmu. Mau makan? Sepedaan dulu sanah ke AH atau Lidl, beli bahan makanan, masak, baru lu makan.
  • Tidak ada my dearest people beside me. Hix.
Yah, sekian lah keluh kesah dan curhat hari ini. Nanti kusambung lagi deh kalau ujian dah kelar. Doakan ujianku ya! Babaaaaay

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Cerita] Pengalaman Magang dan Kerja di Traveloka - Part 2

[Cerita] Interview Magang di Traveloka

[Cerita] Pengalaman Magang dan Kerja di Traveloka - Part 1